Latar belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversibel. Estimasi laju filtrasi glomerolus (eLFG) merupakan indeks untuk menilai fungsi ginjal. Stress oksidatif sebagai salah satu penyebab terjadinya disfungsi renal pada PGK. Bilirubin merupakan antioksidan dan mempunyai kemampuan renoprotektif. Tujuan penelitian untuk menganalisis korelasi kadar bilirubin total serum dengan eLFG pada penderita PGK. Metode: Penelitian belah lintang berdasarkan rekam medik penderita PGK di RSUP Dr. Kariadi pada Agustus 2015 – Juli 2016. Analisis statistik untuk korelasi kadar bilirubin total serum dengan eLFG menggunakan uji korelasi Spearman.Hasil: Lima puluh dua penderita PGK dengan median (min-maks) kadar bilirubin total serum 0,55(0,22-2,10) mg/dl dan eLFG 11,75(3,4-112,60) ml/menit/1,73m2. Uji korelasi Spearman kadar bilirubin total serum dengan eLFG didapatkan r = 0,419; p = 0,002.  Simpulan: Terdapat korelasi positif sedang yang bermakna antara kadar bilirubin total serum dengan eLFG. Bilirubin mempunyai kemampuan renoprotektif sehingga dengan mengetahui kadar bilirubin total serum dapat membantu mengetahui derajat progresifitas PGK. Kata kunci : penyakit ginjal kronik, bilirubin total serum, eLFGÂ
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Hidayah, N., & Triwardhani, R. (2018). Korelasi Kadar Bilirubin Total Dengan Estimasi Laju Filtrasi Glomerolus Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 5(1). https://doi.org/10.36408/mhjcm.v5i1.343