Analisis Keberlanjutan Usahatani Benih Labu Kuning di Kabupaten Banyuwangi

  • Susanto B
  • Iskandar R
  • Kasutjianingati K
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Agribisnis biji labu kuning yang berkelanjutan dan berdaya saing dicirikan oleh kemampuan merespon perubahan pasar secara efisien, berorientasi pada kepentingan jangka panjang, memiliki inovasi terkait teknologi, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan mengupayakan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan dimensi ekonomi usahatani biji labu kuning di Kabupaten Banyuwangi. Metodologi yang digunakan adalah Rap-Seed melalui metode Multi Dimensional Scaling (MDS) untuk menganalisis keberlanjutan dengan 7 atribut. Hasil analisis indeks keberlanjutan untuk dimensi ekonomi adalah 61,81. Faktor yang sangat mempengaruhi keberlanjutan dalam dimensi ekologi dan yang perlu diperhatikan adalah simpanan berupa simpanan petani dengan nilai 8,93.

Cite

CITATION STYLE

APA

Susanto, B., Iskandar, R., & Kasutjianingati, K. (2022). Analisis Keberlanjutan Usahatani Benih Labu Kuning di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(1), 59–64. https://doi.org/10.25047/jii.v22i1.3120

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free