TEOLOGI AL-MA’UN PERSPEKTIF NEUROSAINS: STUDI KASUS DI LKSA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH WATES

  • Winatakina P
  • Suyadi S
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis teologi al-Ma’un perspektif neurosains yang terjadi di Panti Asuhan Muhammadiyah Wates. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan penelitian lapangan (field), dengan metode library research. Peneltian ini membahas tentang Teologi Al-Ma’un yang merupakan salah satu pergerakan Muhammadiyah yang di ajarkan KH.Ahmad Dahlan yang diterjemahkan menjadi tiga pilar, yaitu pendidikan (Schooling), kesehatan (healing), dan  Pelayanan sosial( feeding).  Dari situ di perlukan konsep akal pikiran atau  qalb, dan ruh dalam  mewujudkan teologi al-Ma’un tersebut. Sebab secara neurosains konsep meetafisik dari otak yang akan mengoptimalkan barbagai potensi manusia. Neuroscience juga mengkaji kesadaran dan  kepekaan otak dalam hal biologi, persepsi, memori, dan hubungannya dengan pembelajaran. Pembelajaran keagamaan yang dilakukan secara berulang-ulang di LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah ini menjadikan otak akan bekerja lebih mudah, hal itu terjadi karena otak sudah tahu dari keranjang mana saja data yang berkaitan dengan pelajaran tersebut harus diambil sehingga dapat memahami suatu pengetahuan secara utuh bahkan sampai di titik jenuh.

Cite

CITATION STYLE

APA

Winatakina, P., & Suyadi, S. (2022). TEOLOGI AL-MA’UN PERSPEKTIF NEUROSAINS: STUDI KASUS DI LKSA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH WATES. PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 5(2), 22–35. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v5i2.2807

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free