MODEL PENDEKATAN CENTRE BASED DALAM MENANGANI ANAK JALANAN PEREMPUAN

  • Anandar R
  • Wibowo H
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberadaan anak-anak jalanan di berbagai sudut jalan adalah konsekuensi logis bagi Bandung sebagai kota metropolitan. Anak jalanan dipandang sebagai masalah yang memberi citra kurang baik terhadap pembangunan. Selain menambah beban pembangunan, persoalan anak jalanan-terutama perempuan-menjadi kian rumit ketika mereka menjadi sasaran empuk perdagangan manusia atau pekerja seks.Hal ini disebabkan mereka tidak terlindungi dengan semestinya dan pengetahuan yang mereka miliki sangatlah minim. Anak jalanan perempuan bahkan menanggung resiko jauh lebih berat ketimbang anak jalanan laki-laki. Untuk menghindari anak jalanan perempuan menjadi sasaran eksploitasi atau orientasi seksual bebas lelaki, perlu adanya pendampingan khusus bagi anak jalanan perempuan. Saat ini, Proses pendidikan tersebut dapat dilakukan melalui penanganan di lembaga/pusat pelayanan. Lembaga dengan penanganan model semacam ini adalah rumah singgah.Rumah singgah dianggap bisa memberikan pendidikan serta pemahaman bagi anak-anak jalanan perempuan untuk dapat mengubah sikap dan cara pandangnya melihat kehidupan. Berangkat dari masalah ini, saya berinisiatif untuk menawarkan ide rumah singgah khusus anak jalanan perempuan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anandar, R., & Wibowo, H. (2015). MODEL PENDEKATAN CENTRE BASED DALAM MENANGANI ANAK JALANAN PEREMPUAN. Share : Social Work Journal, 5(2). https://doi.org/10.24198/share.v5i2.13139

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free