Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jagung (ii) menganalisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi usahatani jagung, dan (iii) menganalisis pendapatan usahatani jagung. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dengan metode survei dan jumlah responden sebanyak 175 petani jagung. Hasil analisis dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas menunjukkan bahwa variabel jumlah benih, pupuk NPK, tenaga kerja, usia petani, pengalaman petani bertani jagung, dan dummy varietas jagung hibrida berpengaruh nyata terhadap produksi jagung hibrida. Produksi jagung lokal secara nyata dipengaruhi oleh faktor produksi benih, pupuk kandang, pupuk NPK, dan tenaga kerja. Secara ekonomi penggunaan variabel benih, pupuk kandang, pupuk NPK dan pupuk SP36 pada usahatani jagung hibrida belum efisien, dan penggunaan variabel pupuk Urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Penggunaan variabel benih, pupuk kandang, dan pupuk NPK pada usahatani jagung lokal belum efisien, penggunaan pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Usahatani jagung di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali menguntungkan, hasil uji beda menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung lokal.Kata kunci: efisiensi; pendapatan; usahatani; jagung.
CITATION STYLE
Wahyuningsih, A., Setiyawan, B. M., & Kristanto, B. A. (2018). EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN JAGUNG LOKAL DI KECAMATAN KEMUSUK, KABUPATEN BOYOLALI. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1. https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.2672
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.