Salah satu tujuan pendidikan adalah dalam rangka membentuk karakter peserta didik yang unggul sesuai dengan falsafah hidup bangsa. Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia yang harus diinternalisasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terhadap pengembangan kurikulum kecakapan hidup sebagai penguatan profil pelajar pancasila di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, develop, implement dan evaluate) yang dibatasi pada tahapan analysis dan design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan angket/kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa diperlukan pengembangan kurikulum berbasis kecakapan hidup untuk peningkatan profil pelajar pancasila di SD yang didesain dengan mengintegrasikan aspek head, heart, hand, and health dengan mengintegrasikan 12 kecakapan hidup yaitu peduli/berbagi, relasi interpersonal, komunikasi, kolaborasi, critical thinking & problem solving, manajemen waktu, manajemen uang, leadership, keterampilan domestik, kreatif, kesehatan, keamanan dan keselamatan diri, serta pengelolaan emosi.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Novita Freshka Uktolseja, Nisa, A. F., & Sutrisna Wibawa. (2023). Studi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kurikulum Kecakapan Hidup sebagai Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD. Tuladha : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 56–66. https://doi.org/10.30738/tuladha.v2i1.15564