Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia di masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan kematian ibu di Indonesia ada barbagai macam, perdarahan dan infeksi menempati posisi tertinggi penyebab kematian ibu. Masing-masing memiliki prosentase 28% dan 11% (Kepmenkes RI,2014). Salah satu factor yang menyebabkan perdarahan adalah atonia uteri dikarenkan adanya subinvolusi uteri . factor yang mempengaruhi proses involusio uteri ada beberapal diantaranya paritas,senam nifasdan IMD Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan senam nifas, paritas dan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap proses involusi uteri pada ibu postpartum di Klinik Pratama Istri Utami Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan waktu retrospektif menggunakan uji kolerasi analisis Chi- Square. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan data rekam medis. Jumlah sampel diambil dengan teknik sistematik random sampling sebanyak 56 responden ibu postpartum.. Hasil statistik menggunakan uji chi square untuk hubungan senam nifas dengan involusi uteri nilai p value (0,000< 0,05) antara paritas ibu dengan involusi uteri p value (0,000 <0,05) dan untuk IMD p value (0,000 <0,05). Kesimpulannya ada hubungan senam nifas, paritas ibu dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan involusi uteri di Klinik Pratama Istri Utami. Saran bagi Kliinik Pratama Istri Utami untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap KIA dengan update ilmu terbaru.
CITATION STYLE
Sulistyoningtyas, S. (2018). STUDI HUBUNGAN ANTARA SENAM NIFAS, INSIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERI. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 4(2), 70–76. https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i2.162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.