Pentingnya konsep rancangan dalam membangun terowongan sipil dan tambang, keduanya memiliki dasar yang sama, yaitu berada dibawah permukaan tanah. Kondisi topografi Indonesia yang memiliki banyak kontur pegunungan dan kondisi geologi yang kaya akan mineral tambang dinilai memberikan potensi besar dan tantangan untuk perkembangan teknologi terowongan sipil dan tambang di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, metode konstruksi dan metode rancangan, persamaan dan perbedaan rancangan antara terowongan sipil dan tambang. Secara garis besar, perbedaan karateristik terowongan sipil dan tambang adalah aspek tujuan/fungsi. Terowongan sipil bertujuan untuk jalur transportasi kendaraan, sedangkan terowongan tambang bertujuan untuk mengambil galian tambang yang ada di bawah tanah, dengan kedalaman yang mengikuti endapan mineral berada. Keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama berada di bawah tanah, sehingga membutuhkan tahapan rancangan terowongan yang detil mulai dari penentuan rute dan alignment, evaluasi kondisi geologi, geoteknik dan hidrogeologi, perencanaan portal, penentuan metode penggalian dan sistem perkuatan, dinding terowongan, fasilitas terowongan dan evaluasi pengaruh pada daerah sekitar.
CITATION STYLE
Koesnaryo, S., Vera, T. V., Arindry, A. P. P., & Cholid, M. (2022). TINJAUAN ASPEK KEREKAYASAAN PADA RANCANGAN TEROWONGAN UNTUK SIPIL DAN TAMBANG. Jurnal Teknologi Pertambangan, 8(1), 48. https://doi.org/10.31315/jtp.v8i1.9131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.