This study seeks to ascertain whether there are notable disparities in cognitive learning outcomes and scientific attitudes among high school students in both the experimental and control groups regarding thermochemical topics. Additionally, it aims to outline the cognitive learning outcomes profile in the experimental group and evaluate the scientific attitude profile of students in the same group concerning thermochemical concepts. This research is using quantitative research method. The population in this study were five high schools in Sleman Regency, Ngaglik Region. The sample used was SMA 2 Ngaglik in class XI Science. The research employed both non-test methods, such as questionnaires, and test-based approaches, using multiple-choice questions, for data collection. Non-parametric analysis was utilized for data analysis. The findings indicated that there were no significant variances in cognitive learning achievements and scientific attitudes among high school students in both the experimental and control groups regarding thermochemical topics. Moreover, the learning outcomes profile in classes implementing the Problem Based Learning model and scientific approach was rated as very good, while the scientific attitude profile in these classes was deemed adequate across all aspectsPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adakah perbedaan yang signifikan ditinjau dari hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah antara siswa SMA kelas eksperimen dan siswa SMA kelas kontrol pada materi termokimia; 2) profil hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen pada materi termokimia; dan 3) profil sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen pada materi termokimia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah lima SMA di Kabupaten Sleman Wilayah Ngaglik. Sampel yang digunakan adalah SMA 2 Ngaglik kelas XI IPA yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non tes berupa angket dan teknik tes berupa soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non parametrik yaitu Uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif dan sikap ilmiah antara siswa SMA kelas eksperimen dengan siswa SMA kelas kontrol pada materi termokimia; 2) profil hasil belajar pada kelas yang menggunakan model Problem Based Learning dan pada kelas pendekatan saintifik tergolong sangat baik; 3) profil sikap ilmiah pada kelas yang menggunakan model Problem Based Learning dan kelas pendekatan saintifik dinilai memadai pada setiap aspeknya. Kata Kunci: Hasil Belajar; pembelajaran berbasis masalah; sikap ilmiah.
CITATION STYLE
Adisha, N., & Rohaeti, E. (2024). The Influence of Problem Based Learning Models on Cognitive Learning Outcomes and Scientific Attitudes of High School Students on Thermochemical Subject. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(4), 2136–2143. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i4.6448
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.