Kedelai (Glycine max L) Kedelai merupakan komoditas strategis di Indonesia karena kedelai merupakan tanaman yang cocok untuk wilayah tropis sehingga kedelai merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia setelah beras dan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium dan fosfor 52-34 pada jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi pada tanaman kedelai (Glycine max L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dari 3 taraf dengan dua faktor yaitu faktor (1) dosis pupuk dan faktor (2) jarak tanam.Penelitian diiLakukan di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, Hasil penelitian ini menunjukan pada parameter jarak tanam maupun Interaksinya dengan dosis pupuk K dan P tidak berpengaruh nyata, sedangkan pada faktor dosis pemberian pupuk K dan P berpengaruh nyata pada parameter, jumlah tangkai, jumlah polong, berat 100 biji, berat biji per plot dengan perlakuan yang terbaik yaitu dosis 60 g/plot (P2). Pada parameter tinggi tanaman juga berpengaruh nyata, dengan dosis yang terbaik namun pada perlakuan dengan dosis 30 grm/plot (P1), Sedangkan pada berat kering tidak menunjukan pengaruh yang nyata.
CITATION STYLE
Arnoldi, A., Karim, H. A., & Aulia, Muh. R. (2021). PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK KALIUM DAN FOSFOR 34-52 PADA JARAK TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L.). Journal Peqguruang: Conference Series, 3(1), 39. https://doi.org/10.35329/jp.v3i1.753
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.