Artikel ini berisi hasil penelitian tahap awal tentang pengetahuan dan pemahaman guru Taman Kanak-kanak tentang pengembangan tema pembelajaran berbasis budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Jumlah guru sampel penelitian adalah 70 orang guru TK se Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 91,5 persen guru belum mengembangkan tema pembelajaran berbasis budaya lokal. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak ada pelatihan khusus untuk mengembangkan tema pembelajaran berbasis budaya lokal tersebut. Hasil penelitian ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan terkait pengembangan tema pembelajaran berbasis budaya lokal dalam bentuk desain pengembangan tema pembelajaran berbasis budaya lokal, ujicoba, dan diseminasi produk.This article contains preliminary research results on knowledge and understanding of teacher kindergarten about learning theme based local culture. Qualitative method used in this research. Data were collected using interview techniques, and documentation. The number of research sample is 70 kindergarten teachers in Yogyakarta. The results show that 91.5 percent of Yogyakarta kindergarten teachers have not developed a local culture-based learning theme yet today. One of the obstacles faced is there is no specific training to develop the learning theme based of local culture.
CITATION STYLE
Maryatun, I. B., Pamungkas, J., & Christianti, M. (2017). KEMAMPUAN GURU TAMAN KANAK-KANAK DI YOGYAKARTA DALAM MENGEMBANGKAN TEMA PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL. JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN, 10(1), 1. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v10i1.16791
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.