Penelitian ini berdasarkan kurangnya keaktifan serta interaksi siswa selama pembelajaran serta hasil belajar matematika siswa yang masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). TPS dan TPT merupakan alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe TPT serta perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan model TPS dengan tipe TPT terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 10 Batam Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling, diperoleh kelas VIII.2 menggunakan model pembelajaran TPS dan kelas VIII.3 menggunakan model pembelajaran TPT. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika. Pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan one sample t-test dan hipotesis 3 menggunakan independent samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe TPS efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Batam, (2) Model pembelajaran kooperatif tipe TPT efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Batam, (3) Tidak terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan model TPS dengan tipe TPT terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 10 Batam.
CITATION STYLE
Yaniwati, A., & Husna, A. (2017). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THE POWER OF TWO (TPT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 10 BATAM. PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2). https://doi.org/10.33373/pythagoras.v6i2.914
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.