Pengaruh Pursed Lip Breathing terhadap Fatigue Pasien GGK di Ruang Hemodialisa RSUD Bahteramas

  • Indrayana M
  • Armayani A
  • Rahmadania W
N/ACitations
Citations of this article
68Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dari wawancara kepada 10 responden mengatakan bahwa kondisi yang dialami saat ini yaitu mudah lelah, pusing, kurang nafsu makan, dan 3 responden lainnya mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga, dan tidak bisa bekerja seperti biasanya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pursed lips breathing terhadap fatigue pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa rumah sakit umum daerah bahteramas. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan quasi ekperimen pre and post test without control. Sampel sebanyak 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. metode analisis menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian ini di dapatkan nilai p 0.000 ( p < 0.000). sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh fatigue sebelum dan setelah dilakukan pursed lips breathing. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk mengimplementasikan pursed lip braething pada pasien hemodialisa. Catatan PenerbitPoltekkes Kemenkes Kendari menyatakan tetap netral sehubungan dengan klaim dari perspektif atau buah pikiran yang diterbitkan dan dari afiliasi institusional manapun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Indrayana, M., Armayani, A., & Rahmadania, W. O. (2018). Pengaruh Pursed Lip Breathing terhadap Fatigue Pasien GGK di Ruang Hemodialisa RSUD Bahteramas. Health Information : Jurnal Penelitian, 10(2), 90–97. https://doi.org/10.36990/hijp.v10i2.82

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free