Abstrak: Manajemen cairan pada pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisa masih menjadi masalah yang sangat penting karena tingkat kepatuhannya merupakan hal yang paling sulit dilakukan bagi pasien, apalagi jika mengkonsumsi obat-obatan yang membuat selaput lendir kering seperti diuretik. Pasien kesulitan untuk mengontrol rasa haus dan berusaha untuk minum. Kondisi ini membutuhkan peran keluarga dalam membantu pasien mengatur cairannya. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang manajemen cairan pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisa. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan tentang konsep gagal ginjal kronik, hemodialisis dan manajemen cairan pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisis, dilanjutkan dengan simulasi yaitu memperagakan cara manajemen cairan yang harus dikonsumsi pasien berdasarkan berat badannya. Penyuluhan kesehatan ini dilakukan kepada 18 (delapan belas) anggota keluarga yang mendampingi pasien selama dirawat di rumah sakit. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sebelum pemberian materi, nilai yang diperoleh keluarga pada konsep gagal ginjal kronis sebesar 88, pada konsep hemodialisis nilainya sebesar 84, sedangkan pada konsep manajemen cairan nilai keluarga adalah nol. Setelah pemberian penyuluhan terjadi peningkatan nilai pada ketiga topik penyuluhan tersebut. Perbedaan yang sangat signifikan terdapat pada topik manajemen cairan dimana nilai keluarga yang awalnya adalah 0 berubah menjadi 90 atau mampu menjawab semua pertanyaan yang ada di kuesioner.Abstract: Fluid management in patients with kidney failure with hemodialysis therapy is still a very important problem because the level of compliance is the most difficult thing for patients to do, especially when taking drugs that dry out the mucous membranes such as diuretics. The patient has difficulty controlling thirst and tries to drink. This condition requires the role of the family in helping the patient manage his fluids. This community service aims to increase family knowledge about fluid management in kidney failure patients with hemodialysis. This service is carried out by counseling methods on the concept of chronic kidney failure, hemodialysis and fluid management in kidney failure patients on hemodialysis, followed by a simulation, namely demonstrating how to manage fluids that patients must consume based on their body weight. This health counseling was carried out to 18 (eighteen) family members who accompanied the patient during his hospitalization. Data collection using a questionnaire. Before giving the material, the value obtained by the family on the concept of chronic kidney failure was 88, on the concept of hemodialysis the value was 84, while on the concept of fluid management the family value was zero. After giving counseling there was an increase in value on the three topics of counseling. A very significant difference is found on the topic of fluid management where the family value which was originally 0 changed to 90 or was able to answer all the questions in the questionnaire.
CITATION STYLE
Afriyanti, E., & Kurniati, F. (2023). PENGOPTIMALAN PERAN KELUARGA DALAM MANAJEMEN CAIRAN BAGI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2288. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.