Pemberian makanan tambahan (MP-ASI) merupakan faktor yang berperan dalam kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pemberian makanan tambahan (MP-ASI) dengan kejadian tinggi badan pendek. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu bulan Agustus-September 2023. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 6-24 bulan dengan jumlah 691 orang dan sampel sebanyak 146 orang dengan teknik simple random sampling. Uji statistik yang digunakan Chi-Square dan regresi logistik ganda. Hasil analisis didapatkan tinggi badan anak sebagian besar normal sebanyak 80,8%, pemberian MP-ASI yang tepat sebanyak 78,1%, pemberian MP-ASI yang adekuat sebanyak 74,7%, pemberian MP-ASI yang aman sebanyak 77,4%, responsive feeding yang baik sebanyak 74,0%. Terdapat hubungan antara ketepatan pemberian MP-ASI (p=0,000; OR=39,6), pemberian MP-ASI yang adekuat (p=0,000; OR=34,1), keamanan pemberian MP-ASI (p=0,000; OR=35,6), responsive feeding (p=0,000; OR=23,3), faktor yang paling berhubungan dengan tinggi badan pendek di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2023 adalah pemberian MP-ASI yang adekuat (OR=8,2).
CITATION STYLE
Sary, L., Sari, F. E., Hermawan, D., Aryastuti, N., & Rahayu, H. P. L. (2023). Analisis Pemberian Makanan Tambahan (MP-ASI) pada Anak Tinggi Badan Pendek. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 721–730. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.