Proses memeriksa kembali dalam memecahkan masalah merupakan sebuah langkah-langkah seseorang untuk memeriksa jawaban atau hasil perencanaan atau hasil pemahaman untuk membuktikan prosedur yang digunakan sudah benar atau jawaban yang dihasilkan sudah menjawab permasalahan. Memeriksa kembali dalam memecahkan masalah merupakan langkah yang sangat penting karena mampu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Pada proses memeriksa kembali, dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses memeriksa kembali dalam memecahkan masalah kontekstual matematis ditinjau gaya belajar. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII E SMP Negeri 1 Gresik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket gaya belajar, tugas pemecahan masalah matematika, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dari tiga peserta didik dengan gaya belajar visual didapatkan dua macam proses memeriksa kembali, yaitu proses memeriksa kembali ke tahapan memahami masalah dan proses memeriksa kembali ke tahapan melaksanakan rencana penyelesaian. (2) Dari dua peserta didik dengan gaya belajar auditori didapatkan dua macam proses memeriksa kembali yaitu proses memeriksa kembali ke tahapan memahami masalah dan tidak melakukan proses memeriksa kembali. (3) Dari dua peserta didik dengan gaya belajar kinestetik didapatkan satu macam proses memeriksa kembali yaitu proses memeriksa kembali ke tahapan memahami masalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap gaya belajar memiliki proses memeriksa kembali mereka masing-masing. Kata Kunci: Memeriksa Kembali, Pemecahan Masalah.
CITATION STYLE
Setyawan, D. (2020). Proses Memeriksa Kembali Dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Matematis Ditinjau Dari Gaya Belajar. MATHEdunesa, 9(2), 455–460. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v9n2.p455-460
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.