Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan kesehatan yang cukup banyak dijumpai di lingkungan masyarakat. Keluhan ini sering kali dijumpai pada individu dengan rentang usia 50 sampai dengan 70 tahun, keluhan ini diyakini mempynyai hubungan yang cukup erat dengan proses penuaan. Keluhan yang disampaikan cukup khas yaitu berupa rasa nyeri yang terasa spesifik pada area sendi. Ada du acara yang biasanya digunakan untuk mengatasi keluhan nyeri sendi ini yaitu secara farmakologi dan secara non farmakologi. Penanganan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan menggunakan tehnik distraksi dan tehnik relaksasi. Penggunaan jahe sebagai alternatif penanganan nyeri sudah mulai banyak dilakukan pada kasus kasus tertentu seperti pada kasus nyeri asam urat, nyeri gout artritis, nyeri osteoarthritis dan nyeri nyeri sendi yang masih belum diketahui pasti apa penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres jahe terhadap keluhan nyeri sendi. Metode dalam penelitian ini yaitu one grup pre test post test design, sampel penelitian adalah warga yang mengalami keluhan nyeri sendi berjumlah 30 orang, analisis data menggunakan uji wilcoxone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2022 di Desa Lubuk Ketepeng Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil didapat nilai p value 0.005. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kompres jahe merah dengan berat 1 gram dan dilakukan selama 2 jam terhadap keluhan nyeri sendi.
CITATION STYLE
Mujahidin, M. (2023). Pengaruh Kompres Jahe Terhadap Keluhan Nyeri Sendi. JURNAL KESEHATAN TERAPAN, 10(1), 96–105. https://doi.org/10.54816/jk.v10i1.611
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.