Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan soal-soal pada materi kalkulus integral. Mahasiswa terlihat belum dapat mengaitkan kemampuan representasi matematis dengan kemampuan koneksi matematis pada materi tersebut. Kemandirian belajar erat kaitannya dengan pencapaian kemampuan representasi dan koneksi matematis. Hal ini ditunjukkan oleh hasil beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa kemandirian memiliki pengaruh terhadap pencapaian kemampuan representasi dan koneksi matematis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat signifikansi antara kemandirian belajar mahasiswa dengan kemampuan representasi dan koneksi matematis pada mata kuliah kalkulus integral. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Desain penelitian kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk “ Posttest Only Group Design ” yang melibatkan 22 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakaukan dengan melakukan pengambilan data berdasar tes kemampuan koneksi dan representasi matematis, serta angket kemandirian belajar. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji asosisasi kontingensi. Hasilnya tidak terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan representasi dan koneksi matematis, terdapat asosiasi yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan representasi matematis mahasiswa, dan terdapat asosiasi yang signifikan antara kemandirian belajar dan kemampuan koneksi matematis mahasiswa.
CITATION STYLE
Septian, A., & Soeleman, M. (2022). Asosiasi Kemandirian Belajar dengan Kemampuan Representasi dan Koneksi Matematis pada Kalkulus Integral. PRISMA, 11(1), 71. https://doi.org/10.35194/jp.v11i1.2074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.