MENIMBANG TEORI LATHĀIF UNTUK PERBAIKAN KARAKTER DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH

  • Salahuddin S
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakTulisan ini secara singkat akan menyorot teori dan struktur lathāif dalam Tarekat Naqsyabandi. Tulisan ini dipandang penting karena bisa menjadi tawaran salah satu solusi bagi pembinaan karakter dalam dunia pendidikan kita di Indonesia. Diketahui bahwa tarekat Naqsyabandi merupakan salah satu tarekat yang titik tekannya adalah akhlak, yang dalam tasawuf disebut dengan Tasawuf Amali. Lathāif dalam tarekat ini sebagai media untuk membina dan memperbaiki karakter tersebut. Caranya dengan mengontemplasikan kalimat atau ayat tertentu ke arah/tempat latif itu berada. Meski banyak sufi yang sudah menulis tentang interiosasi batin ini dengan sedikit perbedaan, tapi dari sejumlah tarekat yang ada, hanya di Tarekat Naqsyabandiy yang merumuskan interiosasi batin yang disebut dengan latifah ini dengan secara tegas dan jelas. Latifah inilah yang menjadi sasaran obyek dzikir dalam tarekat ini. AbstractThis paper will briefly highlight the theory and structure of lathāif in the Naqshbandi Order. This paper is considered important because it can offer a solution for character building in our education in Indonesia. It is known that the Naqshbandi Order is one of the orders whose emphasis is on morality, which in Sufism is called Amali Sufism. Lathaif in this order as a medium to foster and improve this character. The trick is to contemplate certain sentences or verses in the direction/place of the lative. Although many Sufis have written about this inner internalization with slight differences, from a number of existing order, only the Naqshbandiy Order has clearly and clearly formulated this inner innerization called latifah. Latifah is the object of dhikr in this order.

Cite

CITATION STYLE

APA

Salahuddin, S. (2021). MENIMBANG TEORI LATHĀIF UNTUK PERBAIKAN KARAKTER DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH. Al Asma : Journal of Islamic Education, 3(2), 175. https://doi.org/10.24252/asma.v3i2.21151

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free