Plak merupakan langkah pertama pada proses terjadinya karies gigi. Salah satu cara pencegahan dengan menghalangi dan mengontrol pembentukan plak serta menghilangkan plak yang sudah terbentuk, baik dengan cara mencegah pembentukannya atau dengan membersihkan plak dalam jangka waktu tertentu. Membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan atau debris merupakan langkah awal dalam pengendalian plak yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras gigi maupun jaringan lunak gigi.. Kegiatan menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak diseluruh permukaan gigi, namun kurang efektif untuk daerah gigi yang sulit dijangkau seperti daerah interproksimal. Kegiatan pengabmas melakukan upaya promotif dan preventive yaitu penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut (oral fisiotherapi) , pemeriksaan debris indeks dan karies gigi, melaksanakan kumur – kumur bersama serta mengaplikasikan berkumu kumur dalam keseharian siswa dengan cek list berkumur kumur dalam jangka waktu tertentu, untuk membangun kebiasaan berkumur kumur, terutama selesai makan. Hasil pengabmas diharapkan siswa siswi TK Asmai Rahman Bandar Lampung dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dapat mengaplikasikan kumur kumur dalam keseharian, mengaplikasikan menggosok gigi yang benar dan menjadi role model untuk keluarganya.
CITATION STYLE
Arianto, A., & Andriyani, D. (2023). Penyuluhan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pemeriksaan Gigi, Sikat Gigi Bersama Pada Siswa TK Asmai Rahman Bandar Lampung. Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 30–34. https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v2i1.588
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.