Walang Goreng Sebagai Ikon Wisata Kuliner Gunungkidul

  • Agustina S
  • Pinasti V
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana walang goreng dapat menjadi ikon wisata kuliner Gunungkidul dan mengetahui apa saja dampak sosial serta ekonomi dengan adanya walang goreng sebagai ikon wisata kuliner bagi masyarakat Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan penelitian berjumlah 10 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menjadikan walang goreng sebagai ikon wisata kuliner Gunungkidul dapat dilihat dari sejarah dan representasi walang goreng terhadap identitas daerah serta strategi yang dilakukan dalam menjadikan walang goreng sebagai ikon wisata kuliner Gunungkidul melalui faktor-faktor yang membentuknya. Keberadaan walang goreng sebagai ikon wisata kuliner Gunungkidul diwujudkan dengan menjadikan walang goreng sebagai atraksi wisata di Gunungkidul yang mampu memberikan dampak secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat Gunungkidul.

Cite

CITATION STYLE

APA

Agustina, S. H., & Pinasti, V. I. S. (2020). Walang Goreng Sebagai Ikon Wisata Kuliner Gunungkidul. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 8(2), 149–164. https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i2.36369

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free