Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian probiotik limbah ayam broiler dengan feed additive herbal dan intermittent lighting terhadap bobot badan dan panjang lele. Subyek penelitian DOC, sejumlah 96 ekor unsex dan lele 600 ekor. Perlakuan penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang diterapkan JC1(pakan komersial+ 2 % jahe + pencahayaan 1L : 3D), JC2 (pakan komersial + 2 % jahe + pencahayaan 1L : 2D), KC1 (pakan komersial + 0,2 % kunyit + pencahayaan 1L : 3D), KC2 (pakan komersial + 0,2% kunyit + pencahayaan 1L : 2D), dan kontrol (pakan komersial). Teknik pengumpulan data, semua data diambil pada minggu ke 8 sejak pemeliharaan lele. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (ANAVA), dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD). Hasil penelitian pemberian probiotik dari kotoran ayam yang dihasilkan dengan menggunakan perlakuan feed additive herbal dan intermittent Lighting tidak ada pengaruh terhadap bobot badan dan panjang badan pada lele (P>0,05).
CITATION STYLE
Sulistyoningsih, M., & Rakhmawati, R. (2016). Pengaruh Pemberian Probiotik dari Limbah Ayam Broiler yang Diberi Perlakuan Feed Additive Herbal dan Intermittent Lighting untuk Meningkatkan Bobot Badan dan Panjang Lele. Jurnal Ilmiah Teknosains, 2(2/Nov). https://doi.org/10.26877/jitek.v2i2/nov.1205
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.