Tombolpadabelberfungsiuntukmembunyikanbel.Tombolpadabeldapatmenjaditempathidup virus penyakit. Jikatombolbelditekandengantanganyangterkontaminasiviruspenyakit,haltersebutdapatberpotensi menjadi media penyebaran virus penyakit. Salah satu teknologi yang dapat mencegah hal tersebutadalah bel tanpa sentuh atau touchless bell. Pada touchless bell, tombol akan digantikan dengan sensor untukmembunyikan bel. Pada penelitian ini, touchless bell akan menggunakan microcontroller ESP32-CAM, modulkameraOV2640,sensorinframerahE18-D80NK,buzzeraktif,relay,danaplikasiTelegram.Diharapkannantinya sensor dapat menghidupkan bel serta dapat menangkap foto kondisi di depan pintu dan dikirim keaplikasi Telegram. Selain itu alat diharapkan dapat membantu pengguna dalam menangkap serta mengirim fotokondisisekitarbel,menghidupkan dan mematikan buzzer melaluiperintah yangdikirimkan daribotTelegram.
CITATION STYLE
Wijanarko, D., & Hariyanto, A. (2022). Rancang Bangun Bel Pintu Tanpa Sentuh Menggunakan Microcontroller dan Sensor Infra Merah Berbasis Internet of Things. PoliGrid, 3(1), 29. https://doi.org/10.46964/poligrid.v3i1.1508
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.