Karakter cinta lingkungan perlu ditanamkan sejak usia dini. Anak-anak TASKI Al-Hikmah memiliki karakter cinta lingkungan yang rendah, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kesadaran anak untuk merawat tanaman di sekitar TASKI, sedangkan dalam pendidikan kompetensi al-hikmah mengharuskan anak memiliki karakter cinta lingkungan dan sadar akan merawat lingkungan sebagai amanah dari Sang Pencipta. Dalam implementasi kompetensi al-hikmah lestari, perlu adanya pembaharuan dalam pendekatan pembelajaran yang efektif di TASKI karena selama ini guru masih menggunakan pendekatan konvensional. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian pengabdian ini adalah metode Participatory Action Research (PAR). Metode Participatory Action Research dipilih karena dianggap paling sesuai untuk proses pelaksanaan penelitian dan pengambilan data. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian pengabdian masyarakat dengan adanya program lestari dapat menumbuhkan karakter cinta lingkungan dan kesadaran akan merawat lingkungan sesuai kompetensi al-hikmah lestari dalam falsafah pendidikan al-hikmah. Program lestari yang terdiri dari 3 bentuk kegiatan yaitu: program tanam sayur, program penceriaan tanaman, dan program 3R yang di implementasikan menggunakan pendekatan STEAM. Pendekatan STEAM memberikan pengalaman belajar yang baru dan meningkatkan kecakapan hidup anak TASKI sesuai keterampilan abad 21.
CITATION STYLE
Mukhibat, M., Yanti, Y. W., & Humaisi, S. (2023). PROGRAM LESTARI BERBASIS STEAM: STRATEGI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KOMPETENSI AL-HIKMAH DI TASKI AL-HIKMAH MALAYSIA. InEJ: Indonesian Engagement Journal, 4(1). https://doi.org/10.21154/inej.v4i1.7258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.