Komunikasi dan teknologi sekarang sangat berkembang pesat yang menghasilkan informasi guna mempermudah pekerjaan manusia, teknologi smartphone yang sangat pesat, terkadang belum dimaksimalkan dalam bentuk aplikasi yang menunjang pendidikan. Aplikasi Pendukung keputusan merupakan salah satu alternatif yang potensial untuk mendukung kegiatan pendidikan, yang berdampak pada tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar, pada dasarnya kebutuhan penyandang disabilitas tidak berbeda dengan kebutuhan manusia pada umumnya. Disabilitas bukanlah penghalang seseorang untuk memperoleh pendidikan yang terbaik, Kondisi tunanetra diasumsikan berimplikasi pada aspek mental, fisik dan psikis. Aspek tersebut perlu diatasi melalui metode dan media yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi anak tersebut, permasalahan yang terjadi banyak sekolah atau guru yang menuntut anak bisa mengikuti pembelajaran tanpa peduli dengan kemampuan yang dimiliki siswa tersebut. Kurangnya pemahaman guru tentang kemampuan yang dimiliki peserta didik dapat menghambat proses pembelajaran. Peneliti merancang Aplikasi Mobile sistem pendukung keputusan penentuan level kondisi anak penyandang disabiltas tunanetra agar mempercepat Informasi Level Kondisi Anak tersebut dengan implementasi metode AHP dalam pengolahan datanya dengan kriteria Tingkat Ketunanetraan, Masa Ketunanetraan, Kondisi Mental, Kondisi Psikologis, dan Intelektual. Hasil penelitian dengan perhitungan metode AHP dalam pengolahan nilai kriterianya, maka hasil yang diperoleh 0.489783991 bisa menjadi rekomendasi bagi guru untuk menerapkan kurikulum Reguler (Konversi K13) untuk anak didiknya.
CITATION STYLE
Sutisna, H., Adiwisastra, M. F., & Warnilah, A. I. (2020). Pengembangan Implementasi DSS Aplication Penentuan Level Kondisi Anak Penyandang Disabilitas Tunanetra Menggunakan Metode AHP. Paradigma - Jurnal Komputer Dan Informatika, 22(2), 231–238. https://doi.org/10.31294/p.v22i2.8134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.