ABSTRAK Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas lahan dan produksi tanaman adalah dengan mengaplikasikan pupuk hayati dan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan mempelajari efektivitas dari pemberian pupuk hayati Petrobio dan pupuk anorganik NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kol bunga (Brassica oleraceea var. botrytis L.). Satu percobaan lapang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juni 2017 di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Perlakuan yang diuji terdiri atas dua faktor, yaitu faktor pupuk Petrobio dan faktor dosis pupuk NPK. Pupuk Petrobio (P) terdiri atas tiga aras yaitu: p0= 0 kg , p1= 30 kg , p2= 60 kg dan faktor kedua, dosis pupuk NPK (K), terdiri atas dua aras yaitu: k1= 150 kg , k2= 300 kg . Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x2, masing-masing perlakuan diulangi 3 kali sehingga didapat 18 unit perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Petrobio meningkat dengan meningkatnya dosis dibarengi dengan dosis pupuk NPKyang tinggi. Hasil terbaik didapat dari interaksi antara dosis Petrobio 60 kg dan NPK 300 kg yang menghasilkan rerata tertinggi pada berat berangkasan basah. ABSTRACT One of the ways to improve land and crop productivity is by applying biofertilizer and inorganic fertilizer. The aim of this research was to study effectivity of biofertilizer of Petrobio and inorganic fertilizer of NPK applications on growth and yield of cauliflower (Brassica oleraceea var. botrytis L.). One experiment was conducted from April to July 2017 in Perian village, sub-district of Montong Gading, East Lombok, Nusa Tenggara Barat. Treatments tested consisted of two factors, Petrobio fertilizer and NPK fertilizer. Petrobio fertilizer (P) consisted of three levels, namely: p0= 0 kg , p1= 30 kg , p2= 60 kg and the second factor, NPK fertilizer dosage, consisted of two levels, k1= 150 kg and k2= 300 kg . The treatments were arranged in a 3 x 2 factorial using Randomized Block Design with three replications. All together there were 18 experimental units tested. The results of the experiment showed that Petrobio effectivity increased with the increased of dosage following a high dosage of NPK fertilizer. The best result was achieved in an interaction of Petrobio 60 kg and NPK 300 kg that resulted in the highest of fresh weight of the crop biomass.
CITATION STYLE
Suryadi, M., Mulyati, M., & Damar, I. K. (2019). EFEKTIVITAS PUPUK PETROBIO DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KOL BUNGA (Brassica oleracea var. botrytis L.). CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy, 12(01), 46. https://doi.org/10.29303/caj.v12i01.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.