Informasi tentang herpetofauna di Punggualas, Taman Nasional Sebangau telah dilakukan pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis-jenis herpetofauna setelah empat tahun dari data terakhir di Punggualas, Taman Nasional Sebangau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Visual Encountered Survey (VES) selama empat hari di sepanjang transek Kahiu dan Metarius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 spesies yang terinventarisasi yang terdiri dari delapan spesies reptile (7 famili) dan tiga spesies amfibi (3 famili). Temuan ini lebih sedikit dibandingkan literatur pada tahun 2015 yaitu sebanyak 33 spesies yang terdiri dari 17 spesies reptile (13 famili) dan 16 spesies amfibi (4 famili). Hal ini dikarenakan perbedaan luas daerah pengamatan, lama pengamatan, metode, jumlah orang pengamat, dan tingkat keahlian pengamat. Lima spesies ditemukan pada penelitian ini yang belum ditemukan pada tahun 2015 yaitu Homalopsis buccata, Ahaetulla prasina, Cyrtodactylus sp., Siebenrockiella crassicollis, dan Notochelys platynota. Terkait dengan status, 28 spesies herpetofauna berstatus Least Concern, tiga spesies berstatus Vulnerable, dan satu spesies berstatus Near Threatened. Enam spesies lainnya belum memiliki status konservasi di IUCN Red List. Perlu dilakukan penelitian berikutnya tentang jumlah populasi dan pengamatan pada daerah yang lebih luas.
CITATION STYLE
Maulidi, A., Rizki, M., Gunawan, Y. E., Adawiyah, R., Yosua, Y., & Panda, A. (2020). Inventarisasi dan Status Konservasi Herpetofauna di Punggualas, Taman Nasional Sebangau. Jurnal Jejaring Matematika Dan Sains, 2(1), 1–5. https://doi.org/10.36873/jjms.2020.v2.i1.301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.