Prinsip kerja kereta maglev adalah adanya interaksi antar kutub – kutub magnet yang terdapat pada kereta dengan kutub – kutub magnet yang berada di sepanjang jalur kereta. Kutub – kutub magnet tersebut terbuat dari kumparan dengan kawat superkonduktor yang dialiri arus listrik. Secara teori besar medan magnet tergantung pada besar arus yang mengalir, inti kumparan dan jumlah belitan. Pada penelitian ini telah dibuat sebuah kumparan dengan inti besi berukuran panjang 5 cm dan diameter 8mm dengan jumlah belitan sebanyak 400 putaran. Pengujian karakteristik dilakukan dengan mengalirkan arus listrik searah pada kumparan dengan memvariasikan besaran arusnya. Pengukuran medan magnet dilakukan pada jarak tertentu antara 0 s.d 5 cm dengan rentang 0,5 cm dari ujung kumparan. Dihasilkan medan magnet paling besar berada pada jarak terdekat dengan kumparan dan paling kecil berada pada jarak terjauh dari kumparan yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Jarak terjauh yang masih terpengaruh oleh medan magnet adalah antara 25 s.d 40 cm
CITATION STYLE
Jamaludin, J., & Pradipta, A. (2019). Karakteristik Medan Magnet Pada Kumparan Berinti Besi Sebagai Bahan Pembuatan Prototipe Kereta Maglev. Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal), 3(2). https://doi.org/10.37367/jpi.v3i2.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.