Pengaruh Senam Nifas terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di RSUP DR. M. Djamil Padang

  • Rullynil N
  • Ermawati E
  • Evareny L
N/ACitations
Citations of this article
267Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

AbstrakPerdarahan merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian ibu pada masa nifas, dimana 50%-60% karena kegagalan miometrium berkontraksi secara sempurna. Salah satu asuhan untuk memaksimalkan kontraksi uterus pada masa nifas adalah dengan melaksanakan senam nifas, guna mempercepat proses involusi uteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu post partum. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Alat yang digunakan dalam penelitian berupa kaliper pelvimetri. Diberikan perlakuan senam nifas pada kelompok intervensi dan tidak senam nifas pada kelompok kontrol, kemudian dilakukan pengukuran tinggi fundus uteri hari ke-1, hari ke-3 dan hari ke-6. Data dianalisa menggunakan Uji General Linier Model (GLM). Rerata TFU hari ke-1 pada kelompok intervensi 12,37±0,72 dan 12,42±0,54 pada kelompok kontrol. Rerata TFU hari ke-3 pada kelompok intervensi 9,00±0,94 dan 9,87±0,75 pada kelompok kontrol. Sedangkan rerata TFU hari ke-6 pada kelompok intervensi 5,72±0,88 dan 7,37±0,68 pada kelompok kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan tinggi fundus uteri antara kedua kelompok pada hari ke-3 (p=0,00) dan hari ke 6 (p=0,00). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa senam nifas berpengaruh terhadap penurunan tinggi fundus uteri. Penurunan tinggi fundus uteri pada kelompok intervensi lebih turun dibanding kelompok kontrol.Kata kunci: senam nifas, tinggi fundus uteri, post partumAbstractHemorrhage is a major cause of maternal morbidity and mortality in the puerperium, about 50%-60% of hemorrhage occurs due to failure of myometrium to contract completely. One care to maximaze uterine contraction during the puerperium is by implementing parturition gymnastics in order to accelarate the process of uterine involution. The purpose of this study was to determine the effect of parturition gymnastics on a decreasing of fundal height of maternal postpartum.This was experimental study with Post Test Only Control Group Design. The tool used in this study was pelvimetry caliper. Parturition gymnastics was given to intervention group but the control group did not treated with parturition gymnastics, then fundal height was measured on the first day, third day, and sixth day. Data were analyzed by using General Linear Model (GLM) test. Mean of fundal height on the first day on the intervention group was 12.37±0.72 and 12.42±0.54 on the control group. Mean of fundal height on the third day was 9.00±0.94 on the intervention group and 9.87±0.75 on the control group. Meanwhile, mean of fundal height on the sixth day on the intervention group was 5.72±0.88 and 7.37±0.68 on the control group. There was significant decrease of fundal height between the two groups on the third day 3 at (p=0.00) and the sixth day at (p=0.00). From the research results, it can be concluded that parturition gymnastic has an effect on the decreasing of fundal height. The decline of fundal height on the intervention group is more decreasing than that of on the control

Cite

CITATION STYLE

APA

Rullynil, N. T., Ermawati, E., & Evareny, L. (2014). Pengaruh Senam Nifas terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3). https://doi.org/10.25077/jka.v3i3.111

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free