Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar asam-basa menggunakan konteks bahan pengawet makanan yang dapat mengembangkan kemampuan literasi sains siswa SMK jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) serta mengevaluasi kualitas bahan ajar tersebut berdasarkan validasi ahli, pengujian keterbacaan, dan penilaian guru. Penelitian dimulai dengan pembuatan bahan ajar dengan pendekatan STL (Scientific Literacy and Technology) kemudian disempurnakan dengan metode validasi dan pengembangan. Validasi yang digunakan pada penelitian ini meliputi validasi ahli. Selain itu, bahan ajar juga melalui pengujian keterbacaan dan penilaian guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat dimensi sains tertuang dalam bahan ajar, nilai CVR dan CVI menunjukkan bahwa bahan ajar sangat sesuai digunakan dalam pembelajaran baik dalam pembelajaran kimia adaptif maupun pembelajaran mata pelajaran produktif TPHP materi bahan tambahan makanan, persentase total keterbacaan 75,3 % menunjukkan bahwa bahan ajar dapat digunakan untuk siswa SMK Jurusan TPHP karena mudah untuk dipahami dan termasuk bahan ajar yang baik sekali merujuk pada hasil persentase penilaian guru sebesar 98%. Kekuatan bahan ajar terletak pada aspek visualisasi (kalimat, ukuran huruf, jenis huruf, tampilan gambar) dan aspek ketertarikan siswa dalam mempelajari materi produktif TPHP, sedangkan kelemahan bahan ajar terletak pada aspek ketertarikan siswa dalam mempelajari materi kimia.Kata Kunci: bahan ajar, literasi sains, validasi ahli, pengujian keterbacaan, penilaian guru
CITATION STYLE
Solikha, D. F. (2016). BAHAN AJAR ASAM-BASA MENGGUNAKAN KONTEKS BAHAN PENGAWET MAKANAN UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI SAINS SMK JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP). Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v15i2.1300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.