Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya angka pengangguran di Kabupaten Karawang yang mencapai 9,55 persen, berada di atas angka pengangguran nasional, keadaan tersebut berbanding terbalik dengan citra Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara dan sebagai proyek percontohan Program Pemagangan Nasional. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis collaborative governance antara pemerintah Kabupaten Karawang bersama APINDO, KADIN, dan masyarakat dalam penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional. Penelitian ini menggunakan teori collaborative governance dari Ansell dan Gash (2007) yang berfokus pada aspek trust building dan commitment tp process. Hasil penelitian menunjukkan lemahnya kepercayaan dan komitmen antar aktor dalam penyelenggaraan Program Pemagangan Nasional di Kabupaten Karawang berdampak pada penolakan dari unsur serikat pekerja, yang menganggap pemagangan sebagai media dalam eksploitasi buruh murah, dan kaya celah pelanggaran terhadap komitmen dalam pelaksanannya, di samping memunculkan aktor free rider dalam mengais keuntungan pribadi.Kata Kunci: Membangun kepercayaan, Kolaborasi pemerintahan, Program Pemagangan.
CITATION STYLE
Prastio, L. O., Suwaryo, U., & Yuningsih, N. Y. (2019). Pengaruh Kepercayaan dan Komitmen Antar Aktor Terhadap Proses Kolaborasi Pada Program Pemagangan Nasional di Kabupaten Karawang. Jurnal Politikom Indonesiana, 4(2), 200–223. https://doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.