Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas dari model pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Grup Design sebagai acuan untuk melakukan penelitian. Dari 7 sekolah yang ada pada Gugus Budi Utomo penelitian ini menggunakan 3 sekolah sebagai sampel, diantaranya SD Negeri Puncel 01, SD Negeri Tegalombo 03, dan SD Negeri Tegalombo 04 dengan melibatkan total 56 siswa. Hasil dari uji T pretest dan posttest menunjukkan bahwa nilai signifikasi dan probalitas (2-tailed) pretest pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai signifikasi atau probalitas Sig.(2-tailed) pada Equal variances assumed sebesar 0,019 ? 0,05 dan pada Equal variances not assumed sebesar 0,018 ? 0,05. Lalu nilai signifikasi dan probalitas (2-tailed) posttest pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai signifikasi atau probalitas Sig.(2-tailed) pada Equal variances assumed sebesar 0,008 ? 0,05 dan pada Equal variances not assumed sebesar 0,007 ? 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Penerapan model pembelajaran Discovery Learning lebih unggul secara signifikan dibandingkan model pembelajaran Problem Based Learning ditinjau keterampilan berpikir kritis mata pelajaran IPA kelas 5 SD Gugus Budi Utomo.
CITATION STYLE
Chrismayanti, S. M., & Astuti, S. (2024). Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning & Problem Based Learning dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas 5 pada Mata Pelajaran IPA. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(1), 960–964. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i1.3803
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.