Bahasa Arab dan al-Qur`an merupakan dua pokok kajian yangtidak bisa terpisahkan. Jika kita mengaji teks-teks Al-Qur`an,mau tidak mau kita akan juga berhadapan dengan bahasa Arabsebagai bahasa al-Qur`an. Bahasa Arab dengan berbagai macamkeunikan yang menjadi ciri khasnya merupakan Allah satufaktor kemu’jizatan al-Qur`an. Bentuk-bentuk mufradat yangmemiliki variasi makna, uslûb, dan gaya bahasanya yangberbeda dibandingkan dengan seluruh bahasa yang ada didunia merupakan keistimewaan tersendiri yang dimilikinya.Sebagai kitab suci bagi umat Muslim, tak pelak al-Qur`an selalumenjadi bahan kajian bagi umatnya, dalam mana dilakukandengan cara mentransfer bahasa Arab ke dalam beragam bahasalainnya dengan berbagai macam metode. Dalam kaitan ini,seorang penerjemah akan berhadapan dengan berbagai macamkeunikan yang dimiliki bahasa Arab, di antaranya banyaknyateks-teks yang ‘bersayap’atau dalam kajian semantik disebutdengan teks-teks yang ambigu. Karenanya, pemahaman yangkomprehensif tentang konsep ambiguitas merupakan modalutama dalam menerjemah teks-teks al-Qur`an sebagai dasardalam melakukan istinbâth hukum.
CITATION STYLE
Adriana, I. (2014). IMPLIKASI AMBIGUITAS TEKS-TEKS AL-QUR`AN DALAM ISTINBÂTH HUKUM ISLAM. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 7(2), 201–216. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v7i2.324
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.