Kajian Semiotika Bartes Cerpen Putik Safron di Sayap Izrail Karya Akmal Nasery Basral

  • Hapsari N
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid 19 berpengaruh pada karya-karya sastra yang dihasilkan oleh para penulis atau sastrawan di Indonesia. Penelitian ini berfokus untuk meneliti karya sastra dalam bentuk cerita pendek atau cerpen Putik Safron di Sayap Izrail karya Akmal Nasery Basral yang terbit di Harian Republika pada tanggal 17 Mei 2020. Cerpen ini dianalisis dengan menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Dalam prosedur pengumpulan data langkah-langkah yang dilakukan adalah melakukan pembacaan  terhadap  cerpen  serta studi  pustaka. Setelah itu peneliti akan memecah teks ke dalam  beberapa leksia yang selanjutnya leksia-leksia akan dikelompokkan dalam lima macam kode pembacaan yaitu kode hermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proaeretik, dan kode kultural atau referensi.Dari hasil penelitian diketahui cerpen ini memiliki 67 leksia dan diperoleh kesimpulan bahwa cerpen ini mengangkat isu kesehatan yang saat ini melanda seluruh dunia serta hadir pula penggambaran tentang kedaruratan penyakit tersebut yang menimbulkan kecemasan sosial yang berujung pada kematian.Kata kunci: cerpen, cerita, leksia, pandemi, semiotika

Cite

CITATION STYLE

APA

Hapsari, N. E. (2021). Kajian Semiotika Bartes Cerpen Putik Safron di Sayap Izrail Karya Akmal Nasery Basral. Jurnal Sasindo UNPAM, 9(1), 44. https://doi.org/10.32493/sasindo.v9i1.44-59

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free