PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA JERAMI DENGAN PENAMBAHAN BATANG PISANG YANG DITANAM DALAM KERANJANG

  • Noris M
  • Suparti S
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

yang berada di sekitar pantai timur Surabaya. Abstrak-Batang Pisang merupakan limbah pertanian yang mengandung selulosa sekitar 60-65%, hemiselulosa 6-8%, dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tembaga lignin 5-10%, dan sisanya adalah zat ekstraktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces adalah akumulasi tembaga oleh hewan yang hidup media campuran batang pisang dan jerami dengan beberapa perlakuan yang berbeda yang ditanam di dalam keranjang pombe strain 972, Saccharomyces cerevisiae, dan di sungai dan laut di sekitarnya seperti ikan, kerang, terhadap produktivitas jamur merang. Metode penelitian yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor 1 campuran jerami dan batang pisang : (J1) 0 g : 2000 g, (J2) 500 g : 1500 g, (J3) 1000 g :1000 g, (J4) Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga dan udang. Hewan-hewan yang mengakumulasi 1500 g : 500 g, (J5) 2000 g : 0 g. Faktor 2 ketebalan media: (K1) 25 cm, (K2) 30 cm, (K3) 35 cm. Parameter yang diukur di dalam medium masing-masing sebesar 70%, logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam adalah jumlah, berat basah dan diameter tubuh buah jamur merang. Data diuji dengan analisis anova 2 jalur. Berdasarkan 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007). jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada analisis varians menunjukkan bahwa penggunaan media campuran jerami dan batang pisang dengan perbandingan berbeda Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, memberikan pengaruh terhadap jumlah tubuh buah tetapi tidak berpengaruh terhadap berat dan diameter tubuh buah pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion & Yuwono, 2017). jamur merang. Berdasarkan analisis varians menunjukkan bahwa ketebalan media tidak memberikan pengaruh terhadap tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel, jumlah, berat dan diameter tubuh buah. Perlakuan terbaik jumlah tubuh buah jamur merang adalah (J5K2) 11,00 buah, Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai sedangkan terendah (J4K1) 5,67 buah. Perlakuan terbaik berat basah tubuh buah jamur merang adalah (J1K1) 163,33 oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti, sekitar muara yang berasal dari Rungkut, yaitu g, sedangkan terendah (J3K2) 83,67 g. Perlakuan terbaik diameter tubuh buah jamur merang adalah (J2K3) 3,25 cm, & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten pantai di kelurahan Sukolilo me

Cite

CITATION STYLE

APA

Noris, M., & Suparti, S. (2020). PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PADA MEDIA JERAMI DENGAN PENAMBAHAN BATANG PISANG YANG DITANAM DALAM KERANJANG. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 6(2), 154–162. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v6i2.10539

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free