Produksi kursi rotan yang dijalankan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah selama ini masih bersifat konvensional. Produksi rotan dikerjakan berdasarkan pesanan langsung yang diterima oleh pengrajin dari konsumen. Teknologi produksi masih belum tersentuh oleh teknologi mekanik sehingga membutuhkan waktu produksi yang cukup lama. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu Melaksanakan Kegiatan Introduksi Manajemen Produksi. Dalam kegiatan ini diperkenalkan model proses produksi continuous process, memberikan pemahaman pola perencanaan produksi yang meliputi sistem perencanaan dan pengawasan proses produksi terkait ketersediaan bahan baku, jenis produk dan jumlah produk yang akan diproduksi pada suatu periode saat ini dan yang akan datang. Menyelenggarakan kegiatan diseminasi teknologi mekanik melalui pelatihan dan pendampingan penggunaan peralatan mekanik, melalui peralatan yang ada para karyawan diberikan pengetahuan cara menggunakan peralatan tersebut hingga mahir dalam penerapannya. Workshop pengembangan model kursi rotan terbaru. Menyelenggarakan kegiatan pendampingan strategi pemasaran. Penggunaan peralatan teknologi mekanik telah berdampak pada waktu produksi menjadi lebih cepat yaitu 1-2 hari. Aspek produksi lainnya yaitu telah dikembangkan model kursi rotan terbaru yang diberi nama kursi tamu model voltron dengan tampilan yang lebih modern dan ergonomis.
CITATION STYLE
Rahman Hakim, A., Eka Putria, N., & Azwanti, N. (2022). PKM Pelatihan Pengrajin Kursi Rotan, Manajemen Produksi, Mekanisasi dan Vertikal Marketing Pada Usaha Mikro Kecil Menengah. Jurnal Pengabdian Barelang, 4(2). https://doi.org/10.33884/jpb.v4i2.5537
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.