PENERJEMAHAN PEGON DALAM KITAB KUNING PESANTREN

  • Kholis R
  • Karom L
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip dan teknik penulisan dan penerjemahan pegon dalam kitab kuning sebagaimana berlaku di dalam tradisi pesantren. Penelitian menyimpulkan bahwa: (Pertama) penulisan pegon berbasis kepada huruf vokal A, I, U dalam bahasa Melayu dan Jawa yang kemudian diasimilikan dengan penulisan Bahasa Arab. (Kedua): tanda-tanda yang menunjukkan posisi dan hubungan sintaksis antar kata, frasa atau kalimat ditulis di bagian atas (superscript) teks utama kitab kuning. (Ketiga): tanda-tanda yang menunjukkan makna leksikal ditulis pada bagian bawah teks utama kitab kuning (subscript). (Ketiga) partikel kata yang tidak bisa berdiri sendiri (huruf) tidak diberikan tanda apapun melainkan dihafalkan maknanya. (Keempat): penulisan tanda rujuk mengikuti prinsip kesamaan tanda antara kata yang merujuk dan kata yang dirujuk dan mengikuti teknik penulisan: (1) tanda rujuk pada kata yang merujuk ditulis pada bagian bawah teks utama kitab kuning (subscript), sedangkan tanda rujuk pada kata yang merujuk ditulis pada bagian atas teks utama kitab kuning (superscript); (2) tanda rujuk yang merujuk pada kata, frasa, atau kalimat yang letaknya jauh di bagian teks kitab kuning ditulis dengan teknik semacam catatan kaki (footnote).

Cite

CITATION STYLE

APA

Kholis, R. A. N., & Karom, L. (2022). PENERJEMAHAN PEGON DALAM KITAB KUNING PESANTREN. Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 6(1), 1–21. https://doi.org/10.35897/intaj.v6i1.730

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free