Penerapan Pembelajaran Terdeferensiasi pada Kurikulum Merdeka melalui Kegiatan P5 Jenjang SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan P5 di SMP Negeri 14 Kota Malang yang bertemakan “Suara Demokrasi” di lingkungan sekolah dan melihat bagaimana perencanaan hingga evaluasi kegiatan P5, penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada kegiatan P5 dan dampak terhadap peserta didik dari kegiatan P5 di SMPN 14 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi di lapangan, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah model Milles dan Huberman dalam (Rijali,2018). Subjek penelitian ini yaitu pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka dalam memperoleh datanya melalui beberapa pihak sekolah yaitu wakil kepala sekolah bidang akademik, guru fasilitator serta tim P5, dan beberapa peserta didik yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan P5.  Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Pada tahap pelaksanaan, kegiatan P5 dilaksanakan selama dua pekan yang mana siswa diberi meteri dan praktik berdemokrasi dalam lingkup kelas dan lingkup sekolah mengenai demokrasi. Pada tahap evaluasi yaitu pihak sekolah dan fasilitator melakukan rapat diskusi mengenai kendala yang dihadapi dan dapat memberikan solusi ataupun refleksi untuk hari pertemuan P5 berikutnya; (2) penerapan pembelajaran berdiferensiasi telah berhasil dilakukan melalui kegiatan P5 pada strategi diferensiasi konten, proses dan juga produk; (3) kegiatan P5 yang telah dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka memiliki dampak yang baik yang menghasilkan pembentukan karakter terutama dalam berdemokrasi yang melekat pada diri peserta didik  sesuai dengan profil pelajar pancasila.