Hermeneutika Pembebasan Farid Esack

  • Asnawan
  • Oqik Suherlan
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebagai gerakan pembebasan bagi kaum miskin, terpinggirkan, dan tertindas, Teologi Pembebasan lahir dan berkembang di Amerika Latin. Seruan untuk persamaan hak bagi orang-orang dari semua latar belakang, agama, etnis, dan warna kulit adalah ciri khas teologi pembebasan. Farid Esack, seorang pemikir Afrika Selatan, adalah salah seorang yang dengan antusias mengadvokasi pembebasan di kalangan Islam. Farid Esack berhasil mengubah sketsa ajaran Islam menjadi gerakan pembebasan yang berdampak signifikan bagi dunia Islam secara keseluruhan dengan berangkat dari pengalaman pribadi dan keluarganya di Afrika Selatan. Ia menegaskan bahwa semangat pembebasan bagi seluruh umat manusia dapat ditemukan dalam Alquran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Asnawan, & Oqik Suherlan. (2023). Hermeneutika Pembebasan Farid Esack. Jurnal Filsafat Indonesia, 6(2), 258–267. https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.57647

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free