Waduk Cengklik adalah waduk yang terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Waduk Cengklik sendiri memiliki fungsi utama sebagai pemasok air irigasi pada 3 kecamatan yaitu Sambi, Ngemplak, dan Nogosari. Oleh karena setiap tahunnya waduk cengklik mengalami penurunan tampungan air menyebabkan kurangnya pasokan air ke pertanian di 3 kecamatan terutama saat musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh besarnya laju sedimentasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju sedimentasinya yang nantinya bisa dilakukan penangan agar sedimentasi di waduk bisa berkurang dan tampungan air pada waduk tidak berkurang. Prediksi erosi dan laju sedimentasi pada penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu USLE (Universal Soil Loss Equation) dan MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation). Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai faktor erosifitas hujan (R) dari tahun 2010-2019, faktor erodibilitas tanah (K) sebesar 0,23, faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) sebesar 0,4, faktor tanaman penutup lahan dan faktor tindakan konservasi (CP) sebesar 0,491 sehingga didapatkan besar erosi dan laju sedimentasi menggunakan Metode USLE sebesar 66,698 ton/ha/tahun dan 14,653 ton/ha/tahun. Lalu diperoleh nilai debit banjir maksimum (QP), volume aliran permukaan (VQ) dan limpasan permukaan (R) tahun 2010-2019 sehingga erosi dan laju sedimentasi menggunakan Metode MUSLE sebesar 35,106 ton/ha/tahun dan 7,713 ton/ha/tahun. Kemudian didapatkan rasio pembadingan antara Metode USLE dan MUSLE sebesar 1,90 : 1,00.
CITATION STYLE
Abdurrosyid, J., & Saputra, K. D. A. (2022). Perbandingan Antara Metode USLE dan MUSLE Dalam Analisis Erosi Lahan Pada Daerah Tangkapan Air Waduk Cengklik. Dinamika Teknik Sipil: Majalah Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 54–61. https://doi.org/10.23917/dts.v1i1.18531
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.