Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan struktur informasi yang dikemas dalam konstruksi gramatikal kalimat bahasa Indonesia. Struktur informasi memperhatikan bentuk ujaran dalam hubungannya dengan asumsi penutur dan pendengar. Asumsi ini berhubungan dengan bentuk teks yang diproduksi dan bentuk dasar tertentu yang dipilih oleh penutur dan mitra tutur. Semua hal tersebut tecermin dalam struktur gramatikal kalimat. Analisis data dilakukan menggunakan metode agih. Teknik yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung, teknik lesap dan teknik baca markah. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa unsur topik kalimat tunggal bahasa Indonesia dapat diisi oleh subjek dan keterangan. Topik dapat dibubuhi penanda berupa penanda demonstratif, seperti leksikal ini dan itu yang berkaitan dengan konteks. Pemarkah takrif ini dan itu menjadikan topik bersifat terbatas, struktur fokus-praanggapan dalam kalimat tunggal bahasa Indonesia terdapat tiga jenis struktur fokus, yaitu struktur fokus kalimat, struktur fokus argumen dan struktur fokus predikat. Struktur fokus-praanggapan dalam kalimat majemuk bahasa Indonesia terdapat dua jenis struktur fokus, yaitu struktur fokus argumen dan struktur fokus predikat.
CITATION STYLE
Denafri, B. (2018). STRUKTUR INFORMASI KALIMAT BAHASA INDONESIA. Sirok Bastra, 6(1). https://doi.org/10.37671/sb.v6i1.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.