The Islamic political supports and voting behaviors in majority and minority Muslim provinces in Indonesia

Abstract

This article focuses on the relation between Islam and politics during the past two presidential elections in Indonesia. The article looks at Islamic political supports to Prabowo Subianto and its influence into the results of the 2014 and the 2019 Presidential election in the majority and minority Muslim provinces. Data collection was conducted by a document study to texts of Internet media, especially on the issues of Islamic political supports to Prabowo Subianto and results of the 2014 and 2019 Presidential election in the chosen majority and minority Muslim provinces. This study reveals a strong correlation between Islam and politics from results of the two previous Indonesian Presidential elections, finding out that the Islamic political supports have increased votes of the promoted Presidential candidate in majority Muslim provinces and reversely decreased votes of the candidate in minority Muslim provinces. In fact, the study shows that the Islamic political supports affect voting behaviors more in minority Muslim provinces than in majority Muslim provinces. In turn, the importance of developing a strategy to manage religious political supports in Indonesian elections is highlighted by these findings. Artikel ini berfokus pada relasi Islam dan politik di Indonesia dalam dua kali pemilihan presiden terakhir. Artikel ini membahas dukungan politik bernuansa Islam kepada Prabowo Subianto dan pengaruhnya terhadap pemilihan presiden tahun 2014 dan 2019 di provinsi dengan mayoritas dan minoritas Muslim. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen terhadap teks-teks media internet, khususnya mengenai isu dukungan politik bernuansa Islam kepada Prabowo Subianto dan hasil pemilihan presiden di dua tahun tersebut di provinsi terpilih mayoritas dan minoritas Muslim. Studi ini mengungkapkan korelasi yang kuat antara Islam dan politik dari hasil dua pemilihan Presiden Indonesia sebelumnya, dan menemukan bahwa dukungan politik bernuansa Islam telah meningkatkan suara kandidat yang dipromosikan di provinsi dengan penduduk mayoritas Muslim dan sebaliknya menurunkan suara kandidat tersebut di provinsi dengan penduduk minoritas Muslim. Studi ini bahkan menunjukkan bahwa dukungan politik bernuansa Islam lebih mempengaruhi perilaku pemilih di provinsi dengan penduduk minoritas Muslim daripada di provinsi dengan penduduk mayoritas Muslim. Studi ini, pada gilirannya, menyoroti pentingnya mengembangkan strategi untuk mengelola dukungan politik bernuansa agama dalam pemilihan umum di Indonesia.