GETAH POHON KUDO (Lannea coromandelica) SEBAGAI ALTERNATIF PEREKAT UNTUK PRODUK KERAJINAN

  • Eskani I
  • Perdana A
  • Eskak E
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perekat yang biasa digunakan di industri kerajinan adalah perekat sintetis yang tidak aman bagi kesehatan maupun lingkungan. Pemanfaatan bahan baku dari alam sebagai substitusi bahan baku sintetis telah banyak dilakukan, termasuk bahan baku perekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perekat yang aman digunakan untuk pembuatan barang kerajinan dengan menggunakan bahan baku dari getah pohon Kudo (Lannea coromandelica) yang biasa disebut dengan getah blendok. Getah blendok dilarutkan dalam air dengan rasio getah blendok : air = 1:3 kemudian dipanaskan dalam waterbath pada suhu 700C-800C selama 1 jam. Zat aditif Maleat Anhidrida (MAH) ditambahkan dengan kadar 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dari berat getah blendok, dengan masing-masing ditambahkan kadar Benzoil Peroksida (BPO) 0,75%. Perekat yang diperoleh diaplikasikan pada bahan kulit kayu Jomok (Arthocarpus elastica) dan selanjutnya dilakukan uji sifat-sifat fisis dan mekanisnya. Sifat fisis perekat dibandingkan dengan SNI 06-6049-1999 Perekat PVAc sedangkan sifat mekanisnya dibandingkan dengan performa perekat sintetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat fisis perekat dari getah blendok telah sesuai dengan SNI dan sifat-sifat mekanisnya sebanding dengan performa perekat sintetis yang biasa digunakan di industri kerajinan. Kata Kunci: Perekat alami, getah, pohon Kudo, maleat anhidrida

Cite

CITATION STYLE

APA

Eskani, I. N., Perdana, A., Eskak, E., & Sumarto, H. (2017). GETAH POHON KUDO (Lannea coromandelica) SEBAGAI ALTERNATIF PEREKAT UNTUK PRODUK KERAJINAN. Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah, 34(1), 19. https://doi.org/10.22322/dkb.v34i1.2265

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free