Setelah dikeluarkannya PP No. 71 tahun 2010, pemerintah khususnya pemerintah daerah wajib menerapkan SAP berbasis akrual selambat-lambatnya 5 tahun, yaitu di tahun 2015. Namun, hingga saat ini masih banyak instansi yang belum melaksanakan sepenuhnya. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesiapan pemerintah dalam menerapkan SAP berbasis akrual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan pemerintah dalam implementasi SAP berbasis akrual ini antara lain Kualitas SDM, Perangkat Pendukung, dan Gaya Kepemimpinan khususnya pada Pemerintah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan aplikasi statistik data SPSS 20.0. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), penetapan sampel dengan menggunakan sampling sensus. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas SDM dan Perangkat Pendukung secara parsial berpengaruh signifi kan dengan arah yang positif, sedangkan Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Implementasi SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Bandung. Namun, secara simultan Kualitas SDM, Perangkat Pendukung, dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifi kan terhadap Implementasi SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah Kota Bandung.
CITATION STYLE
Ninditha Arih, T., Rahayu, S., & Nurbaiti, A. (2017). ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI “PEMERINTAHAN” BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA BANDUNG. Jurnal Manajemen Indonesia, 17(1), 67. https://doi.org/10.25124/jmi.v17i1.864
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.