Delayed Tension Pneumocephalus pada Pasien Cedera Kepala

  • Hardian T
  • Farihin M
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pneumocephalus didefinisikan sebagai adanya gas di dalam kompartemen intrakranial. Penumpukan udara pada intrakranial dapat ditemukan segera (< 72 jam ) ataupun lambat (>72 jam) pada trauma kepala beberapa hari sebelum timbulnya gejala klinis. Apabila udara di intrakranial ini menyebabkan hipertensi intrakranial dan terjadi efek massa dengan gejala neurologis, disebut dengan tension pneumocephalus. Pada CT scan tension pneumocephalus akan tampak sebagai gambaran “Mount Fuji Sign”. Seorang perempuan 15 tahun, datang ke RS Mohammad Hoesein Palembang dengan keluhan utama perubahan perilaku berupa sering melamun, pandangan mata kosong, tidak mau diajak bicara sejak 1 bulan yang lalu, mual, muntah, badan lemas. Keluhan tidak disertai demam, kelemahan lengan dan tungkai, dan penurunan kesadaran. Hasil CT Scan kepala didapatkan kesan pneumoencephal bifrontal. Riwayat operasi kraniotomi evakuasi dan kraniektomi debridement atas indikasi cedera kepala sedang tertutup GCS 13 + SDH lobus frontotemporoparietal dextra + fraktur depressed sinus frontal dextra 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Penderita didiagnosis tension pneumocephalus region frontal dextra et sinistra. Pada pasien ini dilakukan dekompresi dan eksplorasi, didapatkan duramater yang robek di dasar os frontal, dilakukan jahit primer pada duramater yang robek dan dilakukan tampon pada sinus frontalis dengan mengunakan otot temporal.Simpulan, dengan penatalaksanaan yang tepat maka kondisi penderita membaik dan tidak ada lagi tension pneumocephalus

Cite

CITATION STYLE

APA

Hardian, T., & Farihin, M. (2016). Delayed Tension Pneumocephalus pada Pasien Cedera Kepala. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(1), 37. https://doi.org/10.32502/sm.v7i1.1394

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free