Setelah pandemi COVID-19 berakhir, hampir semua sekolah sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka kembali pasca pembelajaran jarak jauh sebelumnya. Banyak peserta didik mengalami learning loss yang diakibatkan oleh pembelajaran jarak jauh yang belum sesuai. Salah satu kemampuan akademis dalam menangani masalah matematika dilihat berdasarkan kemampuan peserta yang terganggu saat mengalami learning loss. Penelitian ini menggunakan standar kemampuan matematika berdasarkan pola bilangan dan rubrik dengan 4 indicator yaitu pengenalan masalah, perencanaan solusi, penyelesaian masalah yang berhasil, dan tinjauan retrospektif, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan learning loss yang dialami peserta didik SMK kelas X. Penelitian yang dilakukan menggunakan wawancara dan deskripsi kuantitatif. Kemampuan dalam memecahkan masalah matematika oleh peserta didik dievaluasi dan diurutkan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. 4 peserta didik ditempatkan dalam kelompok tinggi, 28 peserta didik ditempatkan dalam kategori sedang, serta 2 peserta didik ditempatkan dalam kategori rendah. Ketidakberhasilan dalam belajar bukan hanya masalah bagi mereka yang berada dalam kelompok sosial ekonomi rendah, tetapi juga juga mempengaruhi peserta didik kelas menengah, dan bahkan dapat mempengaruhi mereka yang berada di tinggi. Peserta didik SMK menunjukkan kinerja yang hampir sama dengan yang diharapkan dalam hal kemampuan mereka dalam menangani masalah matematika, dan diharapkan para tenaga pendidik dapat mengatasi learning loss yang akan diderita oleh peserta didik mereka sebagai akibat dari mulainya kelas offline setelah COVID-19.
CITATION STYLE
Nugraha, G. A. M., & Aini, I. N. (2023). Deskripsi Learning Loss pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik SMK pasca COVID 19. AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 14(1), 41–55. https://doi.org/10.26877/aks.v14i1.14964
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.