Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan sumber daya manusia sebagai tolak ukur pelatihan pola pikir. Selain itu, jika ada kemauan untuk belajar maka hasil belajar akan optimal. Semakin siswa termotivasi, semakin tinggi hasil belajar yang akan mereka capai. Kenyataannya, di SMAN 7 Mataram prestasi masih kurang yang diduga diakibatkan oleh keterampilan pemecahan masalah yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi MIPA Kelas XI SMAN7 Mataram. Penelitian Ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XIMIPA SMAN 7 Mataram yang menggunakan teknik purfosive sampling sebanyak 67 subjek yang terdiri dari dua kelas yaitu XI MIPA1 dan XI MIPA3. Teknik pengumpulan data adalah angket (kuisioner), soal tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil model persamaan regresi Ŷ = 25,130 + 0,598 X dan hasil perhitungan memberikan nilai = 12,133> 3,99 dan nilai = 3,483 > = 1,999. Hal ini berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa dalam memecahkan masalah matematika kelas XI MIPA SMAN 7 Mataram. Dari model regresi dapat ditegaskan bahwa untuk setiap kenaikan 1% nilai motivasi belajar maka nilai kemampuan bertambah 0,598 untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, dilakukan analisis koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, dan kontribusi motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika yaitu sebesar 15,7%.
CITATION STYLE
Lestari, D. E., Amrullah, A., Kurniati, N., & Azmi, S. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(3), 1078–1085. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3.719
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.