Pestisida sintetik merupakan bahan pencemar lingkungan yang dapat menyebabkan resistensi hama dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan pestisida sintetik adalah dengan menggunakan biopestisida. Biopestisida dapat menjadi solusi akibat sifatnya yang mudah terdegradasi, tidak toksik, serta memiliki spektrum aktivitas yang lebih luas. Salah satu cara mendapatkan biopestisda ini adalah dengan membuat eco-enzyme. Dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan sosialisai pemanfaatan eco-enzyme sebagai biopestisida pengganti pestisida sintetik. Kegiatan ini dilakukan pada petani di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung melalui virtual zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk Memberikan pengenalan mengenai eco-enzyme sebagai salah satu alternatif pestisida sintetik dan mensosialisasikan langkah pembuatan dan pengaplikasian eco-enzyme terutama sebagai biopestisida. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk beralih menggunakan biopestisida mulai dari memanfaatkan limbah buah dan sayur yang ada menjadi eco-enzyme. Dua pertanyaan didapatkan setelah pemaparan materi dilakukan. Pertanyaan tersebut meliputi limbah buah dan sayur jenis apa yang cocok untuk digunakan sebagai eco-enzyme, serta apakah boleh untuk mencampurkan buah dan sayur dalam pembuatan eco-enzyme. Munculnya pertanyaan tersebut menunjukan bentuk ketertarikan partisipan untuk beralih menggunakan biopestisida melalui eco-enzyme. Kegiatan tersebut juga memberikan wawasan bagi petani untuk mulai mengolah sampah organik buah dan sayur yang ada untuk dimanfaatkan sebagai eco-enzyme.
CITATION STYLE
Hermawan, W., & Madyasti, F. S. (2023). PEMANFAATAN LIMBAH BUAH DAN SAYUR SEBAGAI ECOENZYME ALTERNATIF PESTISIDA SINTETIK DI DESA SUKAPURA, KECAMATAN KERTASARI, KABUPATEN BANDUNG. Dharmakarya, 12(1), 71. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i2.36174
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.