Penelitian ini menggambarkan beberapa orang tua sebagai keluarga inti manpu membentuk karakter anak-anaknya dengan menggunakan pola pengasuhan berbasis kearifan lokal nggusu waru yang mula-mula dimulai dari anak sejak dilahirkan, saat remaja sampai dewasa dan sukses. ternyata mengasuh anak memiliki cara tertentu dan pola tertentu, sehingga anak tidak terlena dengan pengaruh lingkungan dan pengaruh perkembangan teknologi sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, penentuan informan dengan pengamatan mendalam dan puprposive sampling. Data dianalisis menggunakan Reduksi data, Penyajian Data dan Verifikasi data hasil trigulasi sumber data dan trigulasi metode. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan pola pengasuhan anak yang diasuh oleh orang tua dengan kearifan lokal nggusu waru. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan nilai nggusu waru yang 8 poin 1. dou ma dei ro paja ilmu 2. Dou ma dahu kai ruma, 3. Dou ma taho ruku ra rawi, 4. douma taho ntanda mba dou londo ro maina, 5. douma dodo tambari kontu tengi angi labo dou ma to’i, 6. douma mbeca wombona 7. douma sabua nggahi labo rawi, 8. douma disa kaima poda. Ternyata jika digunakan dalam pola pengasuhan anak sejak anak umur 0 bulan sampai mereka dewasa, maka akan menghasilkan anak berpribadi madiri, giat berusaha, irit dan tidak sombong, semangat mencari ilmu, komitmen dan tidak putus asa, taat beribadah, baik ahlak dan budi pekertinya, memiliki prinsip, karismatik dan diseganin, memiliki peduli sosial yang tinggi, pandai mengelola penghasilan dan berpegang teguh pada kebenaran
CITATION STYLE
Nurhasanah, N., Arifuddin, A., Nurbayan, S., & Azmin, N. (2023). Pola Pengasuhan Anak Dalam Pembentukan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Nggusu Waru Di Kelurahan Sambinae Kota Bima. EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI), 6(2), 920–925. https://doi.org/10.33627/es.v6i2.1510
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.