Penelitian ini berbasis pada kajian library research (kajian kepustakaan). Secara garis besar, penelitian ini berisikan tentang alur isi, cakupan makna pendidikan agama dan keagamaan, serta cara pandang Antonio Gramsci dalam melihat realitas. Kegelisahan utama penelitian ini adalah peneliti menengarai bahwa pemberlakuan PP No 55 Tahun 2007 ini merupakan bentuk intervensi dan hegemoni pemerintah terhadap indepensi yang sudah bertahun-tahun lama ada di dalam pendidikan agama dan keagamaan. Namun, selain adanya kerangka hegemonik, peraturan pemerintah ini, sebenarnya, juga memiliki dampak positif. Yakni, adanya legal standing bagi pemerintah untuk dapat membantu pengembangan pondok pesantren. Pada intinya, peneliti beranggapan – pastinya melalui paradigma Gramsci – bahwa PP. No. 55 Tahun 2007, kerapkali diselewengkan pemerintah daerah ataupun pusat sebagai strategi politik populer demi merajut dukungan yang besar, khususnya dikalangan umat Islam. Keywords: PP. No 55 2007, Hegemoni Antonio Gramsci
CITATION STYLE
Aminullah, M. (2016). Analisis PP. No 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Perspektif Antonio Gramsci. Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(2). https://doi.org/10.37812/fikroh.v9i2.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.